![]() |
Berdiri TH 1995 |
![]() |
Guru Utama/Guru Besar |
SHOLAT SILAT SILATUROHIM".Silat DASA DAYA ini mengajarkan Silat pernafasan
Silat beladiri yang mengutamakan olah rasa,yang mana inti dari segala kekuatan adalah kuasa dari Tuhan Yang Maha Esa.Disini dituntut ketakwaan dan keimanan serta rasa berserah diri hanya kepada Yang Maha Kuasa.Silat pernafasan ini lebih menonjol disetiap pertunjukan atau atraksi silat DASA DAYA.dalam silat pernafasan ini seakan ada energi atau kekuatan ghaib yang tidak terlihat namun berdampak nyata bagi orang yang berniat jahat hingga orang sering menyebutnya dengan tenaga dalam atau tenaga metafisik.
Silat beladiri yang mengutamakan olah rasa,yang mana inti dari segala kekuatan adalah kuasa dari Tuhan Yang Maha Esa.Disini dituntut ketakwaan dan keimanan serta rasa berserah diri hanya kepada Yang Maha Kuasa.Silat pernafasan ini lebih menonjol disetiap pertunjukan atau atraksi silat DASA DAYA.dalam silat pernafasan ini seakan ada energi atau kekuatan ghaib yang tidak terlihat namun berdampak nyata bagi orang yang berniat jahat hingga orang sering menyebutnya dengan tenaga dalam atau tenaga metafisik.
Adapun pada Keluarga Besar Perguruan Dasa Daya sudah di ajarkan beberapa jurus yaitu :
1.jurus pernapasan
2.jurus 4,5 pancer
Sebenarnya masih banyak jurus lainnya yang belum di turunkan oleh Guru Utama.
1.jurus pernapasan
2.jurus 4,5 pancer
Sebenarnya masih banyak jurus lainnya yang belum di turunkan oleh Guru Utama.
Adapun pada Keluarga Besar Perguruan Dasa Daya terdapat ikrar serta makna arti bentuk lambang yang harus di jalankan yaitu:
(IKRAR DASA DAYA)
1.Berjiwa ke tuhanan yang maha esa.
2.Berjiwa persaudaraan yang kokoh.
3.Berjiwa tunduk-patuh kepada hukum alloh dan Rosulnya.
4.Berjiwa belas kasih sayang sesama makluk
1.Berjiwa ke tuhanan yang maha esa.
2.Berjiwa persaudaraan yang kokoh.
3.Berjiwa tunduk-patuh kepada hukum alloh dan Rosulnya.
4.Berjiwa belas kasih sayang sesama makluk
ARTI BENTUK LAMBANG DASA DAYA
1.Bintang melambangkan tuhan yang maha esa.dimaksudkan sebagai sebuah cahaya,seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia
1.Bintang melambangkan tuhan yang maha esa.dimaksudkan sebagai sebuah cahaya,seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia
2.Telapak tangan bersatu berbentuk burung garuda melambangkan kekuatan.dimaksutkan telapak tangan bersatu berbentuk sayap terbang kelangit melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi asma alloh dan rosulnya
3.Pedang berjumlah dua melambangkan Pedang Zulfikar milik Imam Ali. dimaksutkan Pedang Zulfikar melambangkan keberkahan
4.kata dasa daya melambangkan sepuluh kekuatan.di maksudkan jurus dasa daya merupakan pegangan pokok Yg Sangat ADI LUHUNG Dari Peninggalan Nenek Moyang Kita BANGSA INDONESIA
5.garis tepi warna hijau berbentuk bulat melambangkan kesuburan dan kemakmuran di bumi. di maksudkan Bentuk persaudaraan yang kokoh – kuat dan tidak membedakan kaya dan miskin
ARTI WARNA
1.Warna Hijau artinya melambangkan kesuburan dan kemakmuran
2.Hitam artinya melambangkan keteguhan dan keabadian
3.Kuning melambangkan kasih sayang dan kelembutan terhadap sesama manusia
4.merah melambangkan keberanian dalam kebenaran
5. putih melambang kesucian, suatu sifat dasa daya yang netral-non politik
1.Warna Hijau artinya melambangkan kesuburan dan kemakmuran
2.Hitam artinya melambangkan keteguhan dan keabadian
3.Kuning melambangkan kasih sayang dan kelembutan terhadap sesama manusia
4.merah melambangkan keberanian dalam kebenaran
5. putih melambang kesucian, suatu sifat dasa daya yang netral-non politik
Didirikannya DASA DAYA adalah membentuk, menjadikan kekeluargaan atau persaudaraan yang luas kokoh kuat dan tidak membedakan kaya dan miskin Seperti yang disimbolkan lambang garis tepi warna hijau berbentuk bulat
Dalam keanggotaan, dasa daya tersebar diseluruh pelosok Indonesia. Semua suku bangsa boleh ikut dengan syarat dan ketentuan berlaku. Setiap tahun sekali diadakan syukuran/ulang tahun lahirnya DASA DAYA di tempat guru utama ulang tahun dasa daya di ambil tahun hijeriah yaitu tahun islam Maka di kota jakarta sebagai kota “bumi kandung” didirikan yang bernama DASA DAYA.
Perguruan Pencak Silat Dasa Daya didirikan oleh Eyang sutopo sebagai Guru Utama/pengasuh dan serta sebagai pengurus pusat Dasa Daya pada tanggal:(09-juni-1995) bertepatan pada Hari Asyura (عاشوراء ) tahun 1416 hijriah hari Jum’at telah lahir dasa daya di (bumi kandung Jakarta) berpusat di sekretariat:JL:kerendang tengah Gg:lll RT:05/RW:05 Kerendang KEC:Tambora Jakarta Barat Tujuan utama berdirinya Perguruan ini adalah sebagai berikut:
1. Keluarga besar :
1. Keluarga besar :
Sebagai Dasar /tujuan Pertama keluarga besar dasa daya ialah keluarga besar Yaitu kekeluargaan yang luas atau kekal dan abadi kekeluargaan seperti saudara kandung, se-ayah dan se-ibu.
keluarga yang tidak memandang nilai-nilai keduniawian, pangkat, derajat, kaya miskin, martabat, kesemuanya atas dasar sama-sama makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
keluarga yang tidak memandang nilai-nilai keduniawian, pangkat, derajat, kaya miskin, martabat, kesemuanya atas dasar sama-sama makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Olah Raga :
keluarga besar dasa daya mengajarkan Pencak silat olah napas maka jelas didalamnya terkandung unsure olah raga.
* Istilah asing mengatakan : MENSANA IN CORPORESANO, didalam tubuh yang sehat bersemayam jiwa yang sehat pula.
Secara nyata dasa daya menciptakan manusia yang sehat lahir maupun batin.
keluarga besar dasa daya mengajarkan Pencak silat olah napas maka jelas didalamnya terkandung unsure olah raga.
* Istilah asing mengatakan : MENSANA IN CORPORESANO, didalam tubuh yang sehat bersemayam jiwa yang sehat pula.
Secara nyata dasa daya menciptakan manusia yang sehat lahir maupun batin.
3. Bela Diri :
Pelajaran Pencak Silat olah napas didalamnya terkandung unsure seni beladiri. Karena itu Pencak Silat olah napas berfungsi sebagai alat membela diri dan kepercayaan pada diri sendiri. Dimana Pencak Silat olah napas ini adalah warisan budaya bangsa Indonesia, maka kita berkewajiban melestarikan, sekaligus mengembangkannya.
- Kita ingat kata-kata yang mengatakan :
- Bangsa yang tidak sudi menghargai kebudayaanya sendiri, adalah bangsa yang terjajah jiwanya.
- Bangsa yang terjajah jiwanya adalah bangsa yang mudah terombang-ambing, yaitu bangsa yang tidak mempuyai pedoman hidup.
Pelajaran Pencak Silat olah napas didalamnya terkandung unsure seni beladiri. Karena itu Pencak Silat olah napas berfungsi sebagai alat membela diri dan kepercayaan pada diri sendiri. Dimana Pencak Silat olah napas ini adalah warisan budaya bangsa Indonesia, maka kita berkewajiban melestarikan, sekaligus mengembangkannya.
- Kita ingat kata-kata yang mengatakan :
- Bangsa yang tidak sudi menghargai kebudayaanya sendiri, adalah bangsa yang terjajah jiwanya.
- Bangsa yang terjajah jiwanya adalah bangsa yang mudah terombang-ambing, yaitu bangsa yang tidak mempuyai pedoman hidup.
4. Kerokhanian:
Merupakan tujuan akhir dari pada Dasar ini dimana kerokhanian tersebut berpijak pada keaslian. keluarga besar dasa daya menerima segala sesuatu atas dasar ridho Tuhan Yang Maha esa dan pembinaan mental dan spiritual terhadap generasi muda :untuk turut mengembangkan kehidupan pembinaan mental dan spiritual terhadap generasi muda sehingga akhlakul karimah dan ketaatan pribadi muslim tersentuh untuk menciptakan manusia yang cukup mampu ilmu dan amalnya guna pengembangan syi`ar Islam di zaman ini,sertaBerbudi pekerti yang baik
Manusia berbudi pekerti yang baik adalah manusia yang baik, kehadiranya mampu menciptakan ketentraman, keamanan,kedamaian serta kebahagiaan lahir batin. Yang lemah merasa terlindungi dan yang kuat tidak merasa tersaingi. Manusia bisa di sebut baik bila perbuatan baiknya lebih banyak dari perbuatan buruknya walaupun selisihnya sedikit. Karena tidak ada manusia yang lepas dari dosa kecuali para utusan Tuhan. Mereka memang selalu di jaga dan di jauhkan dari perbuatan-perbuatan tercela agar di jadikan panutan umatnya.
Budi pekerti bisa menentukan nilai martabat manusia. Dan bila di tilik lebih lanjut berbudi baik dapat di bedakan menajadi empat macam.
Berbudi pekerti kepada Tuhan
Kita harus yakin bahwa Tuhan menaruh embrio manusia kedalam kandungan ibunya, kemudian melahirkan ke alam dunia lalu membesarkan dan memberikan nikmat yang tak terhitung nilainya. Dia pula yang akan mematikan dan membangkitkanya nanti pada hari kiamat. Manusia selalu tergantung kepada Tuhan. Contoh-contoh kecil adalah ketidak mampuan manusia membuat setetes darah apalagi banyak. Ketidakberdayaan manusia menumbuhkan sel-sel daun pada satu pohon apalagi semua pohon. Ketidak tahuan pada bahan bakar matahari apalagi menyediakanya. Ilmu-ilmu jin dan manusia kalo di gabungkan tak akan lebih dari setetes air di samudera luas jika di bandingkan ilmu Tuhan. Maka kalau manusia mau berfikir sejenak pastilah ia merasa terpaksa atau sukarela untuk berterimaksih kepada Tuhan SWT. Ungkapan terimakasih kepada Tuhan bukan sekedar percaya kepadaNya. Bila manusia sekedar percaya tetapi tidak taat maka iblis akan lebih baik. Tentu saja iblis lebih baik, iblis lebih percaya kepada Tuhan dari pada manusia karena iblis pernah berdialog langsung dengan Tuhan tetapi tetap durhaka. Ungkapan terimaksih kepada Tuhan harus dinyatakan dengan perbuatan yaitu dengan memenuhi hak-hak Tuhan supaya Tuhan juga memenuhi hak-hak hambaNya.
Berbudi pekerti kepada Orang Tua dan Guru
Walaupun yang melahirkan manusia itu Tuhan (=ibu hanya mampu mengandung saja karena bila sudah tiba saat melahirkan maka ia tak akan mampu menahanya. Atau walaupun seorang ibu sedah ingin melahirkan tetapi kalau Tuhan belum menghandaki maka ia juga tak akan sanggup mengeluarkan bayinya. Bukti kekuasaan Tuhan ini, yaitu adanya ibu-ibu yang melahirkan saat sedang diperjalanan ke rumah sakit atau pada saat yang tidak di kehendaki ibu itu).Namun demikian jangan lupa bahwa ibu selalu menyambut kelahiran bayinya dengan rasa sakit dan darah, bahkan kadang-kadang bayinya di tebus dengan nyawa satu-satunya. Dan setelah putranya cukup umur maka ia menyerahkan kepada guru. Maka dari itu berterimakasih kepada orang tua dan Guru wajib.
Berbudi pekerti kepada Diri Sendiri
Memenuhi hak-hak jasmani dan rokhani dengan menjaga kesehatan makan makanan yang baik dan halal, menghindari makanan yang haram, miuman keras ganja , atau obat-obatan terlarang lainnya yang merusak saraf otak.
Berbudi pekerti kepada Semua Mahluk
Manusia adalah makluk sosial. Satu sama lain saling membutuhkan. Yang kaya membutuhkan tenaga yang miskin dan yang miskin memerlukan bantuan yang kaya, yang pandai memerlukan yang bodoh dan juga sebalikya.hal ini juga berlaku antar bangsa. Perbuatan baik dan buruk merupakan pantulan dari sifat seseorang. Maka orang yang bijaksana tidak akan merendahkan dirinya sendiri dengan menghina orang lain. Orang bijaksana selalu menjaga martabat dan kehormatanya dengan menyantuni orang lain terutama yang lemah.
Maka kalaupun harus terjadi tindak kekerasan tidak dapat di hindari, haruslah di sadari bahwa dasa daya sejati tidak akan berangan-angan untuk menciderai tubuh maupun hati lawan. Kekerasan tadi hanyalah sekedar untuk memberi peringatan saja agar memiliki kesempatan bertaubat. Dan walaupun Tuhan mengijinkan membalas perbuatan yang jahat dengan kejahatan yang seimbang. Namun Tuhan juga menawarkan alternatif lain yang lebih baik yaitu memafkan karena memaafkan itu lebih mendekatkan kepada taqwa. Untuk itulah dalam keluarga besar mengajarkan olah napas/jurus kontak agar dapat mengalahkan lawan tanpa harus melukai apalagi sampai membunuh. Saling membunuh tanpa sebab yang dibenarkan sangatlah berat sangsinya apalagi sesama manusia.
- Manusia yang berbudi pekerti baik selalu memperhatikan norma sebagai manusia hamba Tuhan, diantaranya :
1.Berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berbakti kepada kedua orang tua, yaitu ayah dan ibu.
3. Berbakti kepada guru.
4. Kasih sayang dengan Se-samanya.
1.Berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa :
Ia selalu mensyukuri nikmat Tuhan, menjalankan perintah-perintahnya dan menjahui larangan-larangannya ( Taqwa ).
Merupakan tujuan akhir dari pada Dasar ini dimana kerokhanian tersebut berpijak pada keaslian. keluarga besar dasa daya menerima segala sesuatu atas dasar ridho Tuhan Yang Maha esa dan pembinaan mental dan spiritual terhadap generasi muda :untuk turut mengembangkan kehidupan pembinaan mental dan spiritual terhadap generasi muda sehingga akhlakul karimah dan ketaatan pribadi muslim tersentuh untuk menciptakan manusia yang cukup mampu ilmu dan amalnya guna pengembangan syi`ar Islam di zaman ini,sertaBerbudi pekerti yang baik
Manusia berbudi pekerti yang baik adalah manusia yang baik, kehadiranya mampu menciptakan ketentraman, keamanan,kedamaian serta kebahagiaan lahir batin. Yang lemah merasa terlindungi dan yang kuat tidak merasa tersaingi. Manusia bisa di sebut baik bila perbuatan baiknya lebih banyak dari perbuatan buruknya walaupun selisihnya sedikit. Karena tidak ada manusia yang lepas dari dosa kecuali para utusan Tuhan. Mereka memang selalu di jaga dan di jauhkan dari perbuatan-perbuatan tercela agar di jadikan panutan umatnya.
Budi pekerti bisa menentukan nilai martabat manusia. Dan bila di tilik lebih lanjut berbudi baik dapat di bedakan menajadi empat macam.
Berbudi pekerti kepada Tuhan
Kita harus yakin bahwa Tuhan menaruh embrio manusia kedalam kandungan ibunya, kemudian melahirkan ke alam dunia lalu membesarkan dan memberikan nikmat yang tak terhitung nilainya. Dia pula yang akan mematikan dan membangkitkanya nanti pada hari kiamat. Manusia selalu tergantung kepada Tuhan. Contoh-contoh kecil adalah ketidak mampuan manusia membuat setetes darah apalagi banyak. Ketidakberdayaan manusia menumbuhkan sel-sel daun pada satu pohon apalagi semua pohon. Ketidak tahuan pada bahan bakar matahari apalagi menyediakanya. Ilmu-ilmu jin dan manusia kalo di gabungkan tak akan lebih dari setetes air di samudera luas jika di bandingkan ilmu Tuhan. Maka kalau manusia mau berfikir sejenak pastilah ia merasa terpaksa atau sukarela untuk berterimaksih kepada Tuhan SWT. Ungkapan terimakasih kepada Tuhan bukan sekedar percaya kepadaNya. Bila manusia sekedar percaya tetapi tidak taat maka iblis akan lebih baik. Tentu saja iblis lebih baik, iblis lebih percaya kepada Tuhan dari pada manusia karena iblis pernah berdialog langsung dengan Tuhan tetapi tetap durhaka. Ungkapan terimaksih kepada Tuhan harus dinyatakan dengan perbuatan yaitu dengan memenuhi hak-hak Tuhan supaya Tuhan juga memenuhi hak-hak hambaNya.
Berbudi pekerti kepada Orang Tua dan Guru
Walaupun yang melahirkan manusia itu Tuhan (=ibu hanya mampu mengandung saja karena bila sudah tiba saat melahirkan maka ia tak akan mampu menahanya. Atau walaupun seorang ibu sedah ingin melahirkan tetapi kalau Tuhan belum menghandaki maka ia juga tak akan sanggup mengeluarkan bayinya. Bukti kekuasaan Tuhan ini, yaitu adanya ibu-ibu yang melahirkan saat sedang diperjalanan ke rumah sakit atau pada saat yang tidak di kehendaki ibu itu).Namun demikian jangan lupa bahwa ibu selalu menyambut kelahiran bayinya dengan rasa sakit dan darah, bahkan kadang-kadang bayinya di tebus dengan nyawa satu-satunya. Dan setelah putranya cukup umur maka ia menyerahkan kepada guru. Maka dari itu berterimakasih kepada orang tua dan Guru wajib.
Berbudi pekerti kepada Diri Sendiri
Memenuhi hak-hak jasmani dan rokhani dengan menjaga kesehatan makan makanan yang baik dan halal, menghindari makanan yang haram, miuman keras ganja , atau obat-obatan terlarang lainnya yang merusak saraf otak.
Berbudi pekerti kepada Semua Mahluk
Manusia adalah makluk sosial. Satu sama lain saling membutuhkan. Yang kaya membutuhkan tenaga yang miskin dan yang miskin memerlukan bantuan yang kaya, yang pandai memerlukan yang bodoh dan juga sebalikya.hal ini juga berlaku antar bangsa. Perbuatan baik dan buruk merupakan pantulan dari sifat seseorang. Maka orang yang bijaksana tidak akan merendahkan dirinya sendiri dengan menghina orang lain. Orang bijaksana selalu menjaga martabat dan kehormatanya dengan menyantuni orang lain terutama yang lemah.
Maka kalaupun harus terjadi tindak kekerasan tidak dapat di hindari, haruslah di sadari bahwa dasa daya sejati tidak akan berangan-angan untuk menciderai tubuh maupun hati lawan. Kekerasan tadi hanyalah sekedar untuk memberi peringatan saja agar memiliki kesempatan bertaubat. Dan walaupun Tuhan mengijinkan membalas perbuatan yang jahat dengan kejahatan yang seimbang. Namun Tuhan juga menawarkan alternatif lain yang lebih baik yaitu memafkan karena memaafkan itu lebih mendekatkan kepada taqwa. Untuk itulah dalam keluarga besar mengajarkan olah napas/jurus kontak agar dapat mengalahkan lawan tanpa harus melukai apalagi sampai membunuh. Saling membunuh tanpa sebab yang dibenarkan sangatlah berat sangsinya apalagi sesama manusia.
- Manusia yang berbudi pekerti baik selalu memperhatikan norma sebagai manusia hamba Tuhan, diantaranya :
1.Berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berbakti kepada kedua orang tua, yaitu ayah dan ibu.
3. Berbakti kepada guru.
4. Kasih sayang dengan Se-samanya.
1.Berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa :
Ia selalu mensyukuri nikmat Tuhan, menjalankan perintah-perintahnya dan menjahui larangan-larangannya ( Taqwa ).
2. Berbakti kepada kedua orang tua, yaitu ayah dan ibu :
Kita berkewajiban berbakti kepada ibu dan bapak karena ibu adalah orang yang paling berjasa. Ia telah menyusui kita, ia telah mengandung selama 9 bulan 10 hari dalam keadaan lemah dan semakin lemah, ia penuh dengan pengorbanan- pengorbanan demi anaknya yang masih kecil. Kemudian ia berkewajiban memelihara,mendidik dan lain-lain.
Sedangkan Ayah, ia adalah seorang yang telah mencukupi kebutuhan hidup kita, ia yang mencari nafkah. Karena itu wajiblah kita berterima kasih dan bakti padanya
Kita berkewajiban berbakti kepada ibu dan bapak karena ibu adalah orang yang paling berjasa. Ia telah menyusui kita, ia telah mengandung selama 9 bulan 10 hari dalam keadaan lemah dan semakin lemah, ia penuh dengan pengorbanan- pengorbanan demi anaknya yang masih kecil. Kemudian ia berkewajiban memelihara,mendidik dan lain-lain.
Sedangkan Ayah, ia adalah seorang yang telah mencukupi kebutuhan hidup kita, ia yang mencari nafkah. Karena itu wajiblah kita berterima kasih dan bakti padanya
- Kata-kata mutiara : “Sorga dibawah telapak kaki ibu”
Untuk itu setiap anggota berkewajiban untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa agar tidak punah ditelan zaman. Pembentukan karakter bangsa yang berbudaya asli Indonesia, merupakan cita-cita luhur para pendiri bangsa dan hal inilah yang ingin diteruskan dan dikembangkan kepada generasi muda. Kemudian dalam aktivitasnya, pembinaan lahir dan batin menjadi titik fokus perguruan ini.
Perlu diketahui, Pencak Silat olah napas Dasa Daya itulah yang ingin diperkenalkan dan dikembangkan perguruan ini. Pencak Silat disamping olah raga, kesenian dan beladiri, juga merupakan warisan leluhur kita. Pencak Silat sebagai olah raga, berarti kita sudah berolah raga yang menjadikan badan tetap sehat, bukan hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat rohani, sehingga dapat pula dikatakan, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Adapun Pencak Silat sebagai kesenian, yang dimaksud adalah seni pencak silat sebagai seni budaya bangsa, yang harus dilestarikan dan dikembangkan, sehingga tidak akan punah dari peredaran beladiri sebagai peninggalan atau warisan leluhur kita. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa leluhur dan pahlawan-pahlawannya. Dan penghargaan yang dapat kita berikan adalah menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni pencak silat olah napas.
Pengembangan pencak silat bukan hanya pengembangan secara lahiriah saja, tetapi pengembangan yang disertai dengan penghayatan dan penjiwaan pencak silat sebagai seni, sehingga dapat merasuk ke tulang sumsum sebagai seni beladiri pencak silat sebenarnya, yang merupakan ciri khas budaya bangsa warisan leluhur kita.
Sedangkan pencak silat sebagai beladiri, berarti bahwa kita harus dapat menghayati pencak silat itu betul-betul merupakan sarana atau alat untuk membela diri. Beladiri disini bukan hanya sekedar membela diri, akan tetapi penghayatan dan penjiwaan pencak silat sebagai beladiri khas bangsa Indonesia.
Untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan dalam rangka menjaga, melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa dari leluhur bangsa Indonesia.
Untuk itu setiap anggota berkewajiban untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa agar tidak punah ditelan zaman. Pembentukan karakter bangsa yang berbudaya asli Indonesia, merupakan cita-cita luhur para pendiri bangsa dan hal inilah yang ingin diteruskan dan dikembangkan kepada generasi muda. Kemudian dalam aktivitasnya, pembinaan lahir dan batin menjadi titik fokus perguruan ini.
Perlu diketahui, Pencak Silat olah napas Dasa Daya itulah yang ingin diperkenalkan dan dikembangkan perguruan ini. Pencak Silat disamping olah raga, kesenian dan beladiri, juga merupakan warisan leluhur kita. Pencak Silat sebagai olah raga, berarti kita sudah berolah raga yang menjadikan badan tetap sehat, bukan hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat rohani, sehingga dapat pula dikatakan, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Adapun Pencak Silat sebagai kesenian, yang dimaksud adalah seni pencak silat sebagai seni budaya bangsa, yang harus dilestarikan dan dikembangkan, sehingga tidak akan punah dari peredaran beladiri sebagai peninggalan atau warisan leluhur kita. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa leluhur dan pahlawan-pahlawannya. Dan penghargaan yang dapat kita berikan adalah menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni pencak silat olah napas.
Pengembangan pencak silat bukan hanya pengembangan secara lahiriah saja, tetapi pengembangan yang disertai dengan penghayatan dan penjiwaan pencak silat sebagai seni, sehingga dapat merasuk ke tulang sumsum sebagai seni beladiri pencak silat sebenarnya, yang merupakan ciri khas budaya bangsa warisan leluhur kita.
Sedangkan pencak silat sebagai beladiri, berarti bahwa kita harus dapat menghayati pencak silat itu betul-betul merupakan sarana atau alat untuk membela diri. Beladiri disini bukan hanya sekedar membela diri, akan tetapi penghayatan dan penjiwaan pencak silat sebagai beladiri khas bangsa Indonesia.
Untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan dalam rangka menjaga, melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa dari leluhur bangsa Indonesia.
assalaamualaikum ka eyang guru besar dasa daya saya saepudin dari rangkasbitung mengucapkan minal aidzin walfaidzin maaf lahir batin kalau latihan sekarang dimana tempat nya ? hidup dasa daya
BalasHapusAssalamualaikum keluarga besar DASA DAYA salam 3s ...salam knl saya dari panimbang ..banten
BalasHapus